Oke, saya biasanya ga suka nge-list orang-orang. That is simply because I’m not too good at listing people. Contohnya, kalau dalam keadaan harus nge-list orang-orang untuk acara makan-makan misalnya, pasti akhirnya akan ada banyak orang yang ga ada di list yang akhirnya saya ajak juga. Mungkin ini karena saya ga suka ngebeda-bedain temen. Tapi kalau untuk yang satu ini, saya rela bikin list. Well,mungkin agak telat karena seharusnya saya ngerilis listing orang-orang yang sangat berpengaruh dalam hidup saya semenjak saya lahir sampai saya berusia 26 sekarang ini, pas hari ultah saya 5 hari lalu. Dan yang gak ada di list, bukan berarti kecil artinya atau bahkan ga ada artinya dalam hidup saya. Makna semua orang yang pernah saya kenal sama besarnya, cuma orang-orang inilah yang paling berperan dalam membentuk karakter saya so far. Well, let’s get started. Pertama, orang yang paling berpengaruh dalam hidup saya tentunya adalah Rasulullah SAW. Ga perlu dijelasin panjang lebar kenapanya. I am amazed with his love. Dan meskipun saya telat ‘mengenal’ beliau, but still, he is the most influencing person in my life. Number two, my dearest mom. The toughest woman I ever know. Mama saya tercinta bikin saya jadi perempuan yang tau apa yang saya mau dan ga mudah menyerah pada keadaan. Lalu, papakuw tersayang. Papa membuat saya jadi perempuan yang berani mandiri dan belajar bertanggung jawab dengan segala keputusan yang saya ambil.Dan katanya sih sifat saya mirip banget sama sifat papa, sama-sama keras kepala. Meskipun seringan ga kompaknya *gara-gara dua-duanya ga ada yang mau ngalah, haha* Keempat, Si Kakak. Selera humor dan cara berfikir saya sedikit banyak dibentuk oleh kebersamaan bersama Si Kakak. Nah, kalau saya sering jawab pertanyaan seenaknya dan nyeletuk ga tau diri, salahkan kakak saya yang memupuk, menumbuh kembangkan, mendukung, dan memaksa saya terbiasa melakukannya. Si Kakak juga bikin saya sadar, orang yang lebih muda dari saya ternyata bisa juga jadi lebih dewasa *kadang-kadang*. Kelima, my Qs team alias teman-teman smuxxi saya back from high school years. Selain mempengaruhi selera musik dan selera humor saya, mereka inilah yang memperkenalkan pertama kali arti sesungguhnya ‘soulmates’ pada saya. Keenam, Calon kakak iparku,chantique *bukan nama sebenarnya*. Well, saya ga kenal secara personal ama mbak ini. Tapi dia teman yang selalu ada dan rela menghabiskan pulsanya untuk sms, Twenty four / seven to share. Teman yang membantu saya recover dan menemukan makna sesungguhnya dari cinta. Dan itu artinya kemungkinan saya ga akan sadar bahwa esensi hidup ini adalah ibadah. Kesadaran akan hal itu sangat-sangat mengubah cara pandang saya terhadap hidup ini dan tujuan akhirnya. Dan satu2 nya teman yang memanggil saya si sexy bohay hahaha Ketujuh, teman baikkuw Cat's *seperi biasa, bukan nama sebenarnya*. Teman berdialog soal agama. Teman yang tak bosan-bosannya ‘mempromosikan’ ESQ *ikut ESQ, pake ngutang boleh gak bu, hehe*. Teman berdiskusi soal pacar dan kerjaan *kami pernah berniat membuat usaha rumah bordir yang sayangnya gak eksis karena kita tau kalo itu dosa, hehe*. Kedelapan, whoever created majalah Bobo. Yupsie, inilah majalah yang pertama kali saya kenal. Majalah Bobo bikin saya suka baca even semenjak saya belum bisa baca. Dan selain bikin saya seneng baca, majalah ini bikin juga bikin saya hobi berkhayal, nulis, dan gambar. khayalan pertama ingin menjadi putri nirmala, sebelum ingin menjadi putri duyung, hehe Kesembilan, Ndut *tentu bukan nama sebenarnya*. Teman special yang bisa diajak diskusi, berantem, kentut bareng, ketawa-ketawa, dan yang tak pernah bosannya kirim sms " Kangeen... :( "-- *ya walaupun emang saya sadari, kalo saya emang ngangenin, hehe* And believe it or not, we went to the same university *tentunya di tahun yang sama*! 5 years yang selalu menjadi teman satu kelompok dan satu permainan. di tahun ke 7 baru menyadari apa itu cinta dan sedang dalam masa penantian love story yang akan happy ending *tsaah* Untuk yang terakhir di list ini, kalau boleh jujur, sebenernya saya agak ragu menuliskan namanya disini. Saya khawatir akan reaksinya kalau dia baca. Bisa-bisa dia jadi belagu sama saya. Haha. But, well, saya harus fair. Yang kesepuluh adalah teman saya, Peipei *tentunya lagi-lagi bukan nama sebenarya*. Terlepas dari sifat konsumtif dan gila belanjanya, saya memuji dia karena dia selalu berusaha mendapatkan apa yang dia mau. He *as far as I know* always wants the best for him, dan most of the time dia selalu mendapatkan keinginannya. Usaha-usahanya bikin saya terinspirasi untuk juga selalu mendapatkan yang terbaik buat diri saya dan menjadi orang yang suksesnya yang gak setengah-setengah. Kami yang sesama banci tampil *huhu*, juga punya satu kesamaan, sama-sama punya hasrat besar untuk membuktikan kalau kami bisa dan pasti bisa jadi yang terbaik dalam bekerja. *Dan saya masih berharap, dia TIDAK membaca postingan ini, haha*. Well, there you go. Sekali lagi, yang gak ada di list ini bukan berarti ga makna. Semua sama berartinya buat saya. Termasuk teman-teman baru di dunia maya yang belum pernah ‘kopi darat’ *beuh, bahasa loe Chan ;p*. Semua orang yang saya kenal, bikin saya selalu bersyukur sama Allah untuk semua yang saya jalani. Alhamdulillah. Labels: my Daily Life
|
|